• Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis

Noviyanti Kartika Dewi : IDENTIFIKASI NILAI-NILAI LUHUR DI DALAM TOKOH PUNAKAWAN DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANAK USIA DINI

Wednesday, January 4, 2017 Label: ,
Noviyanti Kartika Dewi
Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI MADIUN
Noviyantibk411@gmail.com
ABSTRAK
Identitas suatu bangsa tercermin dari beragam corak budayanya.  Wayang adalah seni pertunjukkan  asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa. Tokoh-tokoh dalam
cerita pewayangan sangat banyak. Namun disini penulis akan memfokuskan pada 4 tokoh wayang  yang dikenal dengan sebutan ―Punakawan‖. Punakawan ini terdiri dari Semar,
Gareng, Petruk dan Bagong. Keempat tokoh Punakawan memiliki nilai yang adiluhung, monumental dan amat berharga, bukan saja karena kehebatan cerita, keindahan
penyampaian, ketegasan  pola karakter, melainkan juga nilai filosofi dan ajaran-ajarannya yang tidak ternilai dan masih saja relevan hingga saat ini. Ketika dikaji lebih dalam lagi
keempat tokoh punakawan ini karakter dan nilai-nilai ajarannya sama dengan kompetensi pribadi seorang konselor professional.  Keempat tokoh tersebut adalah 1)  Semar memiliki watak yang jujur, sabar, berbelas kasih dan mencintai sesama, 2)  Gareng memiliki watak berhati-hati dalam berprilaku dan kebulatan tekat, 3) Petruk memiliki karakter pantang menyerah dan berfikir sebelum bertindak (tidak grusa grusu), 4) Bagong memiliki karakter sederhana, sabar, dan tidak terlalu kagum pada kehidupan di dunia. Keempat tokoh tersebut memiliki nilai karakter relefan dengan peran konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling.
Kata kunci: Wayang, punakawan, karakter.

 
Konselor Profesional © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates | Brought to you by Cyber Template