• Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis

Kajian Ilmiah Motorik Anak

Friday, December 23, 2016 Label: ,

Feronika Evi Retnningsih (2012) yang berjudul Penggunaan Permainan Tradisional Boy-boyan untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B TK Yos Sudarso Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian anak kelompok B dengan 30 anak yang terdiri 16 laki-laki dan 14 perempuan. Instrumen
yang digunakan peneliti untuk pengumpulan data berupa observasi guru, unjuk kerja dan dokumentasi. Penelitian penggunaan permainan tradisional Boy-boyan dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Pada tahap pra tindakan persentase ketuntasan sebesar 33,33%, pada siklus I media genting kurang menarik bagi anak hasilnya 61,11%, penelitian dilanjutkan siklus II dengan media APE (Alat Permainan Edukatif) yang hasil persentase ketuntasannya 81,67%. Hasil tersebut sudah sesuai dengan harapan peneliti
lebih dari 76%, oleh sebab itu permainan ini dapat digunakan dengan memanfaatkan APE (Alat Permainan Edukatif) yang ada di sekolah. Berdasarkan hasil tersebut  maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan Tradisional Boy-boyan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Yos Sudarso Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.
Wahyu Purwaningayu Galih (2012) yang berjudul Penggunaan Tari Gembala Sapi dalam Pembelajaran Anak Usia Dini untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak di Kelompok A1 TK ABA 06 Malang.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan tari gembala sapi dalam meningkatkan motorik kasar anak usia dini dan mendeskripsikan  peningkatan perkembangan motorik kasar anak usia dini melalui penerapan tari gembala sapi di kelompok A1 TK ABA 06 Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian ini
dilakukan di Kelompok A1 TK ABA 06  Malang dengan jumlah siswa 21 anak, 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Peningkatan dari kegiatan Pra tindakan diperoleh skor 52%, Siklus I diperoleh skor 70% dan Siklus II dengan skor 90%. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran tari gembala sapi dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini secara maksimal.
Evita rinasari (2013) dalam penelitiannya yang berjudul Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Egrang Bathok Kelapa Pada Anak Kelompok B Di TK ABA Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui  permainan  egrang bathok kelapa dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar yaitu keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan. Peningkatan keterampilan motorik kasar dapat dilihat dari hasil penelitian. Keseimbangan anak pada
kondisi awal sebesar 21,43%, pada siklus I mengalami peningkatan, keseimbangan anak menjadi 67,86%, pada siklus II mengalami peningkatan, keseimbangan anak menjadi 100%. Kekuatan anak pada kondisi awal sebesar 17,86%, pada siklus I mengalami peningkatan, kekuatan anak menjadi 64,29%, pada siklus II  mengalami peningkatan, kekuatan anak menjadi 96,43%. Kelincahan anak pada kondisi awal sebesar 14,29%, pada siklus I mengalami peningkatan, kelincahan anak menjadi 57,14%, pada siklus II mengalami peningkatan, kelincahan anak menjadi 96,43%. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian.
Mencermati hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini dapat menggunakan tarian gembala sapi, permainan tradisional boy-boyan dan permainan egrang batok kelapa.
Ratna indrawati (2012: 98) dalam penelitiannya yang berjudul Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Di Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan kinestetikanak secara berarti dalam proses pembelajaran melalui kegiatan gerak dan lagu. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan anak yang meliputi empat deskriptoryaitu(MT) kemampuan anak yang melampaui target, (BN) kemampuan anak yang berjalan normal, (PD) kemampuan anak yang perlu ditingkatkan, (PPK) kemampuan anak yang perlu perhatian khusus.Sebelum adanya tindakan nilai rata-rata kelas 8,5 dengan prosentase 30,35% setelah dilakukan tindakan pada siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 12,07 dengan prosentase 43,11%, pada siklus II rata-rata kelas menjadi 20,5 dengan prosentase 73,21% dandi akhir tindakan yaitu pada siklus III rata-rata kelas menjadi 23,85 denganprosentase 85,17%.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak.
Rukmin Lahay (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Permainan Egrang Pada Anak Kelompok B TK Garuda Desa Huluduotamo Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi pengembangan kecerdasan kinestetik anak kelompok B TK Garuda melalui permainan egrang tempurung kelapa Hal ini dapat dilihat dari observasi awal sebelum tindakan hanya enam orang anak atau tiga puluh persen yang memiliki kecerdasan kinestetik yang baik setelah diadakan tindakan siklus 1 meningkat menjadi sepuluh orang anak atau lima puluh persen yang memiliki kecerdasan kinestetik yang baik dilanjutkan ke siklus 2 meningkat menjadi tujuh belas orang anak atau delapan puluh lima persen yang memiliki kecerdasan kinestetik yang baik Dalam hal melakukan permainan fisik melalui anggota tubuh melakukan gerakan tubuh untuk keseimbangan serta menggerakkan tubuh untuk kelenturan dan kelincahan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan permainan egrang tempurung kelapa maka kecerdasan kinestetik anak berkembang.
Mencermati penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak dapat ditingkatkan melalui gerak dan lagu dan permainan tradisional batok egrang kelapa.
 
Konselor Profesional © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates | Brought to you by Cyber Template