• Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis

Permainan Tradisional Egrang Bathok Kelapa

Friday, December 23, 2016 Label:
Permainan menurut Kurniawan (2010) merupakan alat bagi anak untuk menjalani
dunianya dari yang tidak dikenali sampai pada yang diketahui, dari yang tidak  dapat
diperbuatnya sampai mampu melakukannya.  Bermain merupakan proses alamiah dan
naluriah yang berfungsi sebagai nutrisi dan gizi bagi kesehatan fisik dan psikis anak
dalam masa perkembangannya. Aktivitas bergerak (moving) dan bersuara (noice)
menjadi sarana dan proses belajar yang efektif buat anak, proses belajar yang tidak sama
dengan belajar secara formal di sekolah. Bisa dianalogikan bahwa bermain sebagai
sebuah praktik dari teori sosialisasi dengan lingkungan anak. Dengan bermain, anak
bisa merasa  bahagia. Rasa bahagia inilah yang menstimulasi syaraf-syaraf otak anak
untuk saling terhubung, sehingga membentuk sebuah memori baru, memori yang indah
akan membuat jiwanya sehat, begitupun sebaliknya.
Manfaat dari bermain untuk mengoptimalkan perkembangan anak (Hidayati,
2010), diantaranya  Learning by planning,  Mengembangkan otak kanan,  Mengem-bangkan pola sosialisasi dan emosi anak,    Belajar memahami nilai memberi dan
menerima  dan    Sebagai ajang untuk berlatih merealisasikan rasa dan sikap percaya diri
(self confidence), mempercayai orang lain (trust to people), kemampuan bernegosiasi
(negotiation ability) dan memecahkan masalah (problem solving).
Selain mengenal egrang dari bambu,  anak-anak masyarakat Jawa masa lalu juga
mengenal egrang bathok. Egrang jenis terakhir ini dibuat dari bahan dasar tempurung
kelapa yang dipadu dengan tali plastik atau dadung. Permainannya pun cukup mudah,
kaki tinggal diletakkan ke atas masing-masing tempurung, kemudian kaki satu diangkat,
sementara kaki lainnya tetap bertumpu pada bathok lain di tanah seperti layaknya
berjalan.  Permainan egrang batok kelapa selain sebagai hiburan permainan juga
bertujuan untuk : 1) Melatih kekompakan langkah kaki serempak dan seirama menuju
satu tempat sebagai garis akhir. Memadukan langkah kiri dan kanan, menyamakan
tinggi langkah serta panjang langkah bersama-sama juga merupakan kunci dari
ketrampilan permainan ini 2) Fokus  –  Pusatkan perhatian pada permainan, kerjasama
dan tujuan. Jangan terpengaruh dengan tujuan lain atau laju dari langkah kaki lawan.
Kendalikan emosi-jangan buyarkan konsentrasi dan kekompakan hanya karena
bernafsu ingin mengalahkan kelompok lain, agar tidak terjatuh, 3) Perhatikan
kemampuan team dan padukan kekuatan teman-temanmu untuk mencapai hasil yang
maksimal. Oleh karenanya jangan abaikan temanmu ketika terlepas dari ikatan egrang
tempurung kelapanya. Karena itu akan menggagalkan tujuan bersama. Untuk
membentuk sebuah team yang unggul diperlukan : banyak latihan-berlatih, berlatih dan
berlatih untuk mempertajam Dalam satu team tidak ada seorang yang lebih pintar atau
lebih terampil dari yang lainnya. Hargai kemampuan orang lain. Ambillah peran,
mainkan dan ikutlah berperang.  Berkolaborasi dan padukan kemampuan individu
menjadi kekuatan team.
Tujuan lainnya permainan egrang tempurung kelapa adalah memberi kebebasan
secara seimbang untuk anak bermain bersama teman-temannya dapat memberikan nilai
positif. Bermain dapat menjadi sarana belajar dan mengembangkan nilai EQ pada anak.
Tetapi, tentu saja harus dalam pengawasan dan memberi batasan waktu yang jelas agar
tidak semua waktu digunakan untuk bermain.
Cara bermain egrang bathok kelapa yaitu  :  1) Permainan egrang dapat dimainkan
sendiri atau bersama-sama. Jika dimainkan secara bersama-sama, terlebih dahulu dibuat
garis start dan finish.  2) Para pemain bersiap di garis strart. Kedua kaki diletakkan pada
masing-masing bathok kelapa, dengan ibu jari dan telunjuk pada jari kaki menjepit tali.
Sementara itu, tangan memegang tali.  3) Para pemain berjalan menggunakan egrang,  4)
Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang pertama kali berhasil mencapai garis
finish.
Manfaat Permainan Egrang Bathok Kelapa Husna (2009), mengemukakan
bahwa manfaat permainan egrang bathok kelapa adalah    Anak menjadi lebih kreatif,
Bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak,  Melatih insting dan ketepatan dalam
bertindak,  Meningkatkan ketahanan fisik maupun mental,    Melatih sportivitas dalam
berkehidupan,  Memupuk tingkat sosialisasi dalam pergaulan  dan  Menjaga kelestarian
tradisi dan kearifan lokal.
Nilai yang terkandung dalam permainan ini adalah kerja keras, keuletan, dan
sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar
dapat mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari keterampilan dalam
menggunakan alat egrang untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar
seimbang dan dapat berjalan. Nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para
pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau
menerima kekalahan dengan lapang dada
 
Konselor Profesional © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates | Brought to you by Cyber Template