Abdul Muis : TELAAH SAINS BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA INTERNALISASI NASIONALISME

Abdul Muis

Pascasarjana IKIP PGRI Jember

a_muis87@yahoo.co.id

ABSTRAK

Sains dengan berbagai varian rumpunnya merupakan disiplin ilmu yang bernuansa emperik-eksperimental. Selama ini pembelajaran sains terkesan monoton dan jauh dari nilai
(value) sehingga nampak sebagai kajian yang kurang humanis dan kaku. Seharusnya pembelajaran sains terkait erat dengan pelbagai nilai, setidaknya integritas dalam kegiatan penelitian kealaman harus dimiliki oleh setiap saintis. Dalam konteks kebangsaan, sains mempunyai potensi yang luar biasa guna dijadikan sarana dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme. Sekedar contoh, telaah kekayaan alam atau hamparan bumi pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam mulai dibubuhi dan diarahkan dengan wacana nasionalisme sehingga dengan implementasi ini secara otomatis rasa dan jiwa patriotik tumbuh. Agar lebih kentara, penanaman nilai kebangsaan dapat diperkuat melalui aspek kearifan lokal yang terkait erat dengan studi kealaman. Tulisan ini mencoba menguak dan memperbincangkan urgensi telaah sains berbasis kearifan terhadap penanaman nilai-nilai nasionalisme. Paparan ini merupakan studi pustaka dan merujuk pada hasil penelitian yang penulis lakukan.
Kata kunci : Sains, Kearifan Lokal, Nasionalisme.