Ade Irma Noviyanti : MENUMBUHKAN NILAI –NILAI KEARIFAN LOKAL PADA ANAK SEJAK USIA DINI

Ade Irma Noviyanti

IKIP PGRI JEMBER

novianti.irma.ade@gmail.com

ABSTRAK

Suatu bangsa akan dihargai dan disegani oleh bangsa lain, salah satunya dari faktor kearifan lokal dan budaya. Kearifan lokal yang terdapat pada suatu bangsa tercermin pada adat
istiadat, tingkah laku, budi pekerti. Terciptanya generasi unggulan bukan diukur dari seberapa tinggi tingkat pendidikannya saja, tetapi didalam individu terdapat nilai-nilai yang dikembangkan. Secara moral dan spiritual. Salah satu nilai-nilai yang dikembangkan adalah nilai budi pekerti tanpa meninggalkan budaya lokal yang selama ini bergeser dan
bercampur baur dengan budaya barat. Penghayatan nilai-nilai kehidupan menjadi dasar pembentukan karakter manusia. Oleh karena itu, sudah selayaknya pendidikan anak sejak usia dini diharapkan mampu mewujudkan dan mencetak mental serta karakter yang baik bagi masa depan anak – anak. Sedangkan nilai – nilai budi pekerti luhur dapat diimpementasikan salah satunya dalam bahasa. Dimana bahasa menjadi faktor utama dalam hal berkomunikasi satu sama lain. Bahasa merupakan seni berbicara, budaya dan identitas suatu bangsa. Karena bahasa menjadi salah satu cara memperkenalkan adat istiadat, budaya suatu daerah dengan kebudayaan yang berbeda dengan daerah lainnya. Untuk
pengembangan bahasa dan seni harus diajarkan sejak usia dini. Salah satunya yaitu melalui
metode bercerita, bercakap-cakap dan tanya jawab, pemberian tugas, kegiatan sosiodrama,
dan bermain peran dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak.
Kata kunci : kearifan lokal, pendidikan budi pekerti, nilai-nilai budaya dan bahasa.