• Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis
  • Catatan Rifqi Azis

EFEKTIVITAS PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR MODIFICATION UNTUK MENINGKATKAN MUTU KEGIATAN BELAJAR SISWA

Wednesday, January 4, 2017 Label: ,
Suko Budiono
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan pendekatan  cognitive behavior  modivication  (CBM)  dengan teknik restrukturisasi kognitif  untuk  meningkatkan mutu
belajar siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian  The Non-Equivalent Control Group. Bentuk desain yang digunakan  pretest-postest control group design.  Subjek penelitian adalah siswa SMP 2 Jenggawah Jember  yang mengalami masalah rendahnya mutu belajar yang terdiri dari 13 orang pada kelompok eksperimen dan 13 orang pada kelompok kontrol. Penjaringan subjek penelitian  menggunakan Alat Ungkap Masalah PTSDL Format-3   (Prayitno dkk, 1997).  Analisis data menggunakan statistik non parametrik yaitu  uji  Wilcoxom Signed Ranks Test  dan Kolmogorov smirnov 2 independent sampels.
Temuan penelitian  ini  menunjukkan bahwa pendekatan  cognitive behavior modivication  (CBM)  dengan teknik restrukturisasi kognitif  efektif untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar siswa SMP, dibuktikan dengan  perbedaan mutu kegiatan belajar antara siswa yang diberi  perlakuan  pendekatan  cognitive behavior modivication  (CBM) dengan siswa yang diberi counseling as usual.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disampaikan saran-saran: (1) terbukti pendekatan pendekatan  cognitive behavior modivication  (CBM)  dengan teknik restrukturisasi kognitif efektif untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar siswa SMP maka guru BK/konselor sekolah dapat menggunakan pendekatan cognitive behavior modivication (CBM)  dengan teknik restrukturisasi kognitif  untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar siswa, (2) pendekatan  cognitive behavior modivication  (CBM) sangat menekankan pada pengubahan dialog internal konseli. Oleh karena itu diperlukan keterampilan konselor dalam melaksanakan konseling dengan pendekatan modifikasi kognitif perilaku. Untuk itu
guru BK/konselor perlu meningkatkan keterampilan dalam konseling sehingga penerapannya dapat dilakukan dengan mudah dan lebih efektif, dan (3) penelitian ini hanya menggunakan subjek penelitian siswa SMP. Untuk mengembangkan, memperkaya dan memperluas teori tentang mutu kegiatan belajar, penelitian lanjutan dapat menggunakan setting  yang berbeda, baik dari  setting  demografi (usia, wilayah), jenis kelamin, status sosial maupun pendidikan.
Kata kunci :  Mutu kegiatan belajar siswa, pendekatan cognitive behavior modivication (CBM).


 
Konselor Profesional © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates | Brought to you by Cyber Template