Siti Fanatus Syamsiyah : URGENSI REAKTUALISASI PANCASILA PADA ANAK USIA DINI BAGI REVITALISASI NASIONALISME

Siti Fanatus Syamsiyah

IKIP PGRI JEMBER

fannah.miq@gmail.com

ABSTRAK

Reaktualisasi Pancasila bermakna upaya mengaktualisasikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam dinamika kehidupaan bangsa ini. Reaktualisasi Pancasila sangat urgen untuk
dilakukan, karena sebagai ideologi negara pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat, khususnya pada anak usia dini mulai memudar. Kondisi yang tidak kalah menyedihkan
adalah tatkala memudarnya nilai-nilai Pancasila hanya menjadi trending topik yang hanya dibicarakan, didiskusikan, diseminarkan namun kemudian menguap dengan sangat cepat
ibarat uap panas disecangkir kopi.
Usia dini adalah anak usia 0-6 tahun.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2010, anak usia dini menempati jumlah yang sangat signifikan, sehingga diproyeksikan pada rentang tahun 2020-2030 Indonesia akan dipenuhi dengan usia produktif. Dengan demikian, revitalisasi Nasionalisme harus dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini, agar dikemudian hari nilai-nilai nasionalisme bangsa ini
tidak terkikis dan memudar.
Terdapat korelasi yang sangat kuat anatara reaktualisasi Pancasila dengan upaya merevitalisasi nasionalisme bangsa Indonesia terutama terhadap anak usia dini. Karena nilai-nilai yang ada pada Pancasila merupakan anasir nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa ini jauh sebelum merdeka. Sehingga generasi bangsa ini menjadi generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang kokoh dan tangguh.Dan ketika jiwa nasionalisme generasi bangsa ini kokoh dan tangguh, maka negara ini akan kuat dalam menghad api segala macam ancaman yang akan mencerai-beraikan kesatuan NKRI.
Kata kunci : Reaktualisasi Pancasila, Revitalisasi Nasionalisme, Anak Usia Dini.